Hey..

Hey..
enjoy me ;)

Friday, January 28, 2011

Ini adalah sebuah proses :)

Tadi malam, aku abis ketemuan sama salah satu sahabat ku di kawasan perbelanjaan Jakarta Utara untuk membahas kelanjutan bisnis aksesoris kita. Bisnis ini udah berjalan lebih kurang hampir setahun dan udah mengalami kemajuan plussss ke-mandeg-an berkali-kali hehehehe yaaa.. walau kadang susah dan ribet alhamdulillah kita tetep konsisten ama bisnis ini. Mungkin karena basically kita berdua emang 'demen' banget ama hal-hal berbau fashion kaya gini :D

Singkat cerita, dari ngomongin bisnis jadi nyambung-nyambung ngomongin masalah syaria't islam yang mewajibkan perempuan untuk berjilbab. Hmmm.. honestly, as an ordinary woman, I adore fashion and beauty just like the others..
Aku suka banget sama gaya-gaya hijabers di internet bahkan aku dan sahabatku ini pengen banget nerapin gaya stylish khas hijabers ke 'jalan'. Baik aku maupun dia sama-sama suka googling ataupun searching blog moslem fashion di jam-jam kerja (hehe). Biasanya nih, pas ketemuan baru deh kita sharing hasil 'penemuan' kita terus ngomongin sampe berjam-jam.. sampe berbusa deh hehehe

Kali ini giliran aku yang cerita tentang penemuan ku di blog fashion. Jadi, siangnya waktu lagi iseng-iseng googling, aku nemu blog perempuan Kanada muslim yang menyoroti 'fenomena' hijab fashion di kalangan perempuan islam di dunia. Pixie, sang pemilik blog, menyatakan ke-'gemas'-annya terhadap para perempuan yang bergaya sexy tapi ngaku bagian dari hijabers. Bahkan, Pixie meng-upload beberapa foto (yang gambar muka orangnya udah di crop) perempuan berjilbab yang menurut dia masih berpakaian sexy. Dengan terang-terangan, dia melingkari area tubuh yang menurut dia belum ditutupi, kaya kaki, dada, lengan dan perut (view her blog at ilovehishmatheblog.blogspot.com). Dia bilang, boots, sepatu (yang tinggi), kaos kaki, legging/stocking/celana ketat hanya berfungsi sebagai penutup bukan sebagai 'jilbab'. Seharusnya ada material lain diluarnya yang menjadi jilbab, jadi ga dipake begitu aja. Katanya, "..the skin is covered) but naked.." ngok.. jadi ngerasa di jewer nih hehehe secara aku juga sering pake jeans pensil atau baju-baju yang body fit tapi tetep pake kerudung xp

Belum selesai ngerasa di jewer, kebawah aku baca komen-komen dari beberapa perempuan muslim yang menanggapi tulisan Pixie tersebut. Caremuslimah bilang kalo berjilbab ga sekedar memakai 'headscarf', tapi juga yang menutupi keseluruhan tubuh kita dari kepala sampai tumit atau mata kaki dalam pakaian yang ga ketat.. "Never forget sister, that "hijab" is not "headscarf" it's modesty, it's covering yourself up from head to toes (or ankles at least) in loosen clothing that don't show your figure". Dug! serasa ditonjok.. muslimah macam apa aku ini? T___T

Turun lagi kebawah, ada sih yang bilang kalo kebebasan berpakaian adalah hak masing-masing orang. Tapi menurutku, alesannya ga se-'kuat' statement pedes dari perempuan lainnya di kolom komen blog itu. Di bawah komen-komen beberapa blogger, ada nih perempuan yang bernama Alice, yang juga menyatakan geram dan gemas ngeliat perempuan jilbab tapi bajunya sexy. Atas nama gaya, perempuan suka melupakan perasaan orang lain. Dia bilang perempuan yang berdandan sexy adalah orang-orang egois dan primitif. Mereka ingin menarik perhatian khalayak publik, mereka ingin 'bersinar' tapi mereka ga mempertimbangkan perasaan dan keluarga perempuan lain. Gimana coba rasanya, kalo suaminya ngelirik perempuan lain yang lebih sexy dan cantik dan kita kan ga tau kalo suaminya ini bisa aja ngebayangin yang 'enggak-enggak' tentang perempuan sexy itu. "When Muslim women dress modestly it's not only about self-respect and protecting ourselves from male attention. But it's also about protecting your husbands and respect for their wives!" Jep.. nusuk banget.. akupun bengong dan ternganga-nganga bacanya. Astagfirullahalaziem...

Grab dari blog orang. It's an edgy moslem. What do you think?


Cute feminine

Aku balik menyoroti diriku yang masih belang-bentong pake kerudung. Malah kadang sering juga pake baju panjang-pendek atau ketat-ketat dikit biar keliatan gaya. Tapi demi Allah, gada maksud buat teasing laki-laki untuk 'ngiler' ama aku. Itu semata-mata karena aku pengen jalanin syari'at agama tapi tetep gaya. Toh aku kan lahir di zaman ini.. zaman canggih serta serba mudah.. Pokoknya, gaya di runaway ga cuma bisa diikiutin ama kalangan jetset tapi juga orang-orang biasa. Tapi, tapi, tapi.. kalo baca tulisan di atas aku jadi merinding sendiri. Bener ga selama ini aku udah menjalankan syaria't agama??? Padahal aku pengen banget punya usaha di dunia fashion untuk muslim. Kan jadi ragu, jangan-jangan nih usaha bukannya jadi syi'ar malah jadi petaka. Haddoooooh...

Dalam diskusi tadi malam (atau lebih tepatnya Citra's curhat session kayanya), sahabatku bilang it's okay kalo aku explore gaya ku dengan dandanan yang masih ketat. Kadang kan hidayah ga turun dengan cepat. Ada beberapa yang butuh proses.. ya kaya aku ini. Yang penting, goalnya mengarah ke kebenaran, mengarah untuk jadi lebih baik lagi, mengarah ke syari'at islam. Ooops.. jadi inget Bu Wachidah, Dosen Pembimbing Skripsi ku dulu hehehehe Beliau pernah mengatakan bahwa sebuah makna terbentuk dari 3 unsur, yaitu Participant, Process dan Goal. Ketika dalam hidup kita punya tujuan, dan dalam mencapai tujuan tersebut ada proses yang mengarah kesana, maka bisa dikatakan bahwa hidup kita bermakna. Ada orang, ada prosesnya, ada tujuannya. Nah, aku hubungin sama pencarianku terhadap kepribadian beragama, masalah masih belom sepenuhnya berjilbab, itu karena kita masih dalam proses belajar yang bertahap. Asal selama ini kita pun benar-benar 'mencari' jalan ke arah kebenaran itu, bukan berjilbab karena gaya semata. Man, ketika kita mencapai sesuatu melalui proses, kita akan lebih menghormati pencapaian tersebut. Sama seperti jilbab ini. Aku dan sahabatku bercita-cita, ketika suatu hari proses ini telah datang di puncak pencarian kita, maka InsyaAllah itu adalah komitmen kita yang akan kita pegang erat-erat. Ga akan goyah lagi.. Dan mulai sekarang, akupun berjanji untuk lebih 'tertib' lagi dalam berpakaian meskipun belum sampai pada tahap memakai baju kurung.. InsyaAllah..


3 comments:

  1. awalnya semua dari belajar ulu cit...semoga berhasil yah...

    ReplyDelete
  2. wow. tengkiu komennya mas alung :)

    Let's feel free to learn!

    ReplyDelete
  3. It's another sign from God.. hehehe...

    sign into another place.. more bautifful peaceful place,,

    I think we're gonna make it dear.. simply but sure otw to that place..hahahaha

    anyway nice posting,, keep writting sistass
    cups :*

    ReplyDelete